Latest Post

STORYBOARD

Written By Unknown on Jumat, 30 November 2012 | 00.06

Untitled Document

STORYBOARD
Apa yang dimaksud dengan Story board?
Storyboard adalah kolom teks, audio dan visualisasi dengan keterangan mengenai content dan visualisasi yang digunakan untuk produksi sebuah course. Derajat storyboard bisa berbeda karena ada berbagai tahap yang harus di lalui sesuai tujuan pembuatan story board tersebut.Storyboard merupakan konsep komunikasi dan ungkapan kreatif, teknik dan media untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual, termasuk audio dengan mengolah elemen desain grafis berupa bentuk dan gambar, huruf dan warna, serta tata letaknya, sehingga pesan dan gagasan dapat diterima oleh sasarannya. Storyboard juga tidak terbatas hanya pada pembuatan iklan saja karena produksi game, cd multimedia dan elearningpun menggunakan story board.
Apa yang harus diperhatikan pada penulisan storyboard?Prinsip penulisan storyboard Pesan visual harus kreatif (asli, luwes dan lancar), komunikatif, efisien dan efektif, sekaligus indah/ estetis


Konsep, Strategi dan Proses Perancangan Grafis
KONSEP 5 W + 1 H =‘What, Why, Who, Which, Where, How.’


Materi pembelajaran dan pesan apa yang akan disampaikan

  1. Apa saja jenis dan cakupan materi pembelajaran
  2. Apa keunggulannya dan bagaimana konsep membawakannya
  3. Kepada siapa materi tersebut diperuntukkan.
  4. Bagaimana cara pendekatan dengan audience
  5. Apa peluang dan target dari pembelajaran tersebut
  6. Apa yang diperlukan untuk menggali potensi audience
  7. Kebiasaan, pola dan cara masyarakat dalam belajar
  8. Pendekatan komunikasi dan kreatif apa yang tepat untuk itu

STRATEGI Strategi diperlukan dalam upaya proses menyampaikan pesan secara efektif dan efisien. Cara yang biasa dipergunakan yaitu :
  1. Merancang Strategi Komunikasi
  2. Menyusun Strategi Kreatif

PROSES PERANCANGAN
Proses perancangan selalu dimulai dengan penelitian yaitu:
  1. Scanning, data collecting/pengumpulan data, sebagai bahan dasar untuk dianalisa. Data berupa data tertulis (verbal), dan data gambar (visual), atau data
    lainnya seperti suara (audio), data teraba (bentuk 3 dimensi) dan aroma atau rasa (kecap).
  2. Formulasi, data dasar dianalisa untuk proses pemilahan, pengelompokkan (klasifikasi), lalu dirumuskan.
    Hasil rumusan tersebut merupakan bahan penyusunan :
    � Konsep Umum, lebih ditekankan pada konsep komunikasinya
    �� Konsep Kreatif, lebih ditekankan pada konsep kreatifnya.
  3. Implementasi
    Adalah perwujudan visual (visualisasi) kreatif ke dalam media yang telah dipilih berdasar pada kesesuaian dengan visi, misi, maksud,tujuan, sasaran pesan agar
    efisien, efektif, komunikatif serta keindahannya. Pada proses implementasi ini diperlukan strategi serta pemikiran proses produksi media dan penerapan pada media
    serta penyebarannya, serta pemasangan di lokasi yang tepat (strategis).
  4. Biasanya dilakukan pretest (uji coba sebelum storyboard yang Anda tulis dituangkan dalam bentuk visual dan audio.
    Konsep desain storyboard yang baik adalah:
    Konsep yang mampu memberikan jawaban/jalan keluar terhadap problem-problem yang ada sesuai dengan kebutuhan SME/audience. Ini menggunakan riset, eksperimentasi,
    kritik, dan analisa. Dari segi pendekatan visual maupun copywriting mampu menarik khalayak untuk melihat, mengerti dan kemudian mengambil tindakan yang diharapkan sebenar-benarnya.


Storyboard yang baik harus bisa menjawab pertanyaan Apa yang sebenarnya ingin dicapai?Berapa lama tujuan tersebut akan dapat dicapai? Apa strategi yang paling cocok untuk mencapai tujuan tersebut ?Yang harus diperhatikan setiap kali menyerahkan storyboard pada setiap tahap
1. Apakah struktur content sudah sesuai dengan ekspektasi SME
2. Apakah content setiap page sudah merepresentasikan tujuan pembelajaran dari SME
3. Apakah kolom content sudah typo error free dan gramatical error free
4. Content mudah dipahami dan dipelajari
5. Ide visualisasi sudah merepresentasikan pesan yang ingin disampaikan
6. Kesesuaian kolom content, audio dan visual
7. Apakah semua modul dalam satu course sudah konsisten sesuai standard yang disepakati, seperti jumlah page, feedbacknya, assesment

8. Setiap perubahan harus dicatat dan disimpan dengan penamaan file berdasarkan tanggal agar control version bisa diketahui.
Masalah yang sering muncul saat bekerja dengan GD

  1. Bekerjalah dengan graphic GD anda secara hati-hati. Lihatlah karya-karya mereka sebelumnya. GD terbaik tidak memiliki "style yang terlihat". Karya mereka akan terlihat berbeda.
  2. Tinggalkan praduga yang belum tentu benar di pintu depan. Terkadang klien/audience anda meminta sebuah course yang seperti milik orang lain tetapi dalam warna yang berbeda. Anda harus terbukalah terhadap ide yang baru dan diluar dugaan. Jangan takut pada sesuatu yang berbeda. Biarkanlah ide-ide baru mengalir.
  3. Katakan pada GD apa yang ingin anda capai, bukannya bagaimana anda menginginkan sesuatu terlihat. Jangan meminta sebuah warna, bentuk, atau style. Mintalah arti atau emosi.
  4. Pastikan tentang fitur spesifik yang anda butuhkan, misalnya untuk materi yang membutuhkan gambar formulir, bagan, skema untuk pendukung visualisasi. Anda ingin GD anda untuk membuat sebuah spesifikasi desain yang anda inginkan. Jika anda mencoba untuk menambahkan fitur selama perjalanan, desainnya tidak akan cocok.
  5. Kerjakan riset anda dan jelaskan secara spesifik tentang kebutuhan anda.
    Semakin detil dan spesifik saat permulaan, semakin baik daya kerja GD untuk membuatkan visualisasi untuk kebutuhan anda. Jika anda menambahkan kebutuhan anda di kemudian hari, sang GD kemungkinan hanya bisa untuk menyelipkannya, dimana ini tidak akan memberikan anda hasil yang terbaik.
  6. Pastikan pesan dan isi anda telah jelas. Semakin siap isi yang ingin anda masukkan, semakin baik GD dapat membuat storyboard anda. Seorang GD yang bagus dapat membuat usulan untuk memperjelas isi content anda agar pesan yang ingin anda sampaikan dapat dipahami lebih cepat dan lebih jelas. Tetapi semakin banyak isi content yang telah siap, semakin banyak yang bisa dikerjakan oleh GD.
  7. Desainlah untuk SME anda dan audiencenya, bukan untuk anda sendiri, teman anda, atau kolega anda. Jelaskan secara spesifik sehingga GD anda tahu bagaimana pelanggan anda dan apa yang mereka inginkan. Adalah lebih penting jika mereka menyukai course anda daripada anda sendiri. Selalu ingatlah "Apa yang diinginkan mereka". Jika desainnya meyenangkan hati audience anda, mereka akan meyenangkan anda. Jika anda bertahan pada desain yang hanya menyenangkan hati anda, maka audience pun mungkin tidak akan tertarik untuk belajar.
  8. Milikilah alasan yang baik untuk pilihan anda. Anda dapat menunjukkan pada GD contoh course yang menarik hati anda, tetapi galilah lebih dalam dan jelaskanlah mengapa course tersebut menarik hati anda. Berpikirlah dalam konteks perasaan.
    Desain membuat anda merasakan senang, jadi beritahu GD anda bagaimana desain tersebut mewakili perasaan audience anda. Daripada berkata "Saya suka warna kuning", galilah ke akarnya dan berkata "Saya ingin course yang terasa hangat" atau"Saya ingin sesuatu yang riang dan bersahabat." Berfokus pada kesan logis dan emosional anda akan memberikan GD hal yang lebih banyak untuk dikerjakan.
    Kenapa ? Karena audience anda mungkin tidak "suka" hal yang sama dengan anda, tetapi GD yang baik dapat menterjemahkan kesan yang ada ingin didapatkan audience anda.
  9. Jangan mendesain dengan komite. Tidak ada desain yang bagus yang pernah tercipta dari kesepakatan bersama. Semakin banyak orang yang memiliki suara dalam proses, semakin bias desain yang dihasilkan. Teman-teman dan rekan-rekan kerja anda akan sering memberikan nasehat yang bertentangan dan orang seringkali memiliki motif tertentu saat memberikan komentar (mereka mungkin iri atau terintimidasi jika anda mendapatkan sesuatu yang terlalu bagus, atau mereka mungkin hanya tidak peduli). Anda dapat menunjukkannya pada beberapa orang yang terpercaya dan mendapatkan komentar mereka, tetapi hanya boleh satu orang yang mengambil keputusan. Jangan terombang-ambing dan mencoba untuk mengubah arah saat-saat terakhir dalam proses.
  10. Jangan memberitahu GD bagaimana caranya mendesain. Itu bukan keahlian anda. Berikan GD kebutuhan dan catatan anda, tapi juga beri mereka kebebasan untuk menciptakan sesuatu yang menjawab semua itu seefektif mungkin. Jika anda terlalu mengatur GD, mereka tidak akan termotivasi untuk melakukan apapun kecuali menguangkan cek anda.
  11. Percayai GD anda. Maka ketika mereka mulai menunjukkan desainnya, berikan komentar yang spesifik. Jangan hanya berkata, "Saya tidak suka warna coklat." Itu
    tidak menunjukkan nilai yang sebenarnya. Jika anda berkata "Saya khawatir warnanya terlihat muram dan kita butuh sesuatu yang menunjukkan pertumbuhan," maka anda memberikan sesuatu yang berguna kepada GD, karena anda berbicara tentang isinya dan bukan menyuruh mereka bagaimana mendesain sesuatu.
  12. Anda tidak dapat menyenangkan semua orang setiap waktu. Bill Cosby pernah berkata "Satu-satunya jalan yang pasti untuk gagal adalah mencoba untuk menyenangkan hati semua orang." Jika semua berpikir situs anda "OK", maka kemungkinan situs anda terlalu membosankna untuk mendapatkan reaksi dari seseorang. Jika Anda mendesain sebuah situs TANPA kepribadian, tidak ada orang yang membencinya atau menyukainya.

Bahagia Itu Sederhana

Written By Unknown on Kamis, 29 November 2012 | 22.56

Bahagia itu sederhana. Kuncinya bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah SWT. Jika kt suka membandingkan keadaan kt dengan orang yang diatas pastilah bikin sengsara, seharusnya kt bisa termotivasi dengan kesuksesan seseorang karena bahagia itu sederhana. Masih banyak loh orang yg nggak seberuntung kita dan masih lebih harus bersusah payah untuk bisa merasakan suatu keadaan yang sama dengan posisi kt saat ini. 

Tapi, apakah kebahagiaan itu bisa diukur dengan materi? Tiap orang pasti punya pendapat. Banyak uang atau nggak pastilah orang milih banyak uang tapi banyak juga orang kaya yang hidupnya nggak bahagia, ada orang mampu yang cemburu melihat tukang becak tertidur lelap diatas becaknya. Intinya yah bersyukur atas apa yang telah kita capai sekarang dan terus berusaha tersenyum dengan segala apa yang telah kita capai. Sederhana. 

Simple. Ngaak usah banding2kan dengan orang lain. Cukup syukuri nikmat Allah SWT dan terus berikhtiar sehingga kenikmatan kita ditambah dan terus ditambah bukannya menggerutu atas pemberian Yang Maha Kuasa.

Bersyukurlah bagi yang masih punya orang tua, bahagiakanlah mereka berdua dan jangan sampe kamu membebaninya. Bersyukur jg bagi anak yatim atau piatu karena masih bisa mengatakan ibu atau bapak dan masih bisa melihat anda berhasil. Lebih bersyukur lagi bagi yatim piatu, sedih pastinya cuman pasti Allah SWT punya rencana yang lain dan pastinya cobaan takkan diberikan jika tak sesuai kemampuan. Syukur kita masih punya kehidupan yang mencerahkan dan memberikan kejutan kepada yang bisa bersyukur plus berpikir positif bahwa lebih baik menerima segala pemberianNya dan terus beriktiar dibanding kita menyalahkan orang lain atas kehidupan kita karena sebenarnya bahagia itu sederhana.

Contoh Surat Cuti

Untitled Document

 

SURAT IZIN CUTI
Nomor : 597/ 421.2 / I/ 2012

 

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama                                :   
NIP                                    :     
Pangkat / Gol Ruang     :     
Jabatan                            :    kepala SD Negeri ....
Instansi                            :    Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten
                                               Kediri

Dengan ini menerangkan bahwa :

Nama                                :    Kharisa Nisa
Tempat / Tgl Lahir           :    Kediri, 17 Mei 1990 
Jabatan                            :    Guru Pendidikan Agama Islam
Tempat Tugas                 :    SD Negeri Tawang I Wates
Alamat                              :    Desa Tunge Kec Wates kab Kediri

Nama tersebut diatas telah diberikan izin cuti melahirkan terhitung mulai tanggal 01 Desember 2012 sampai dengan 01 Februari 2013

Demikianlah surat izin cuti  ini di buat dengan sesungguhnya, untuk dapat dipergunakan seperlunya.

 

                                                                            Dikeluarkan di         : Kediri
                                                                            Pada tanggal            : 01 Januari 2011

                                                                                                  Kepala Sekolah

 

 

 

                                                                                      Yayuk Jatirahayu, SPd
                                                                                        NIP.19711117 199602 1 001

Pengertian Animasi dan Konsep Pembuatan Animasi

Animasi merupakan suatu teknik menampilkan gambar berurut sedemikian rupa sehingga penonton merasakan adanya ilusi gerakan (motion) pada gambar yang ditampilkan. Secara umum ilusi gerakan merupakan perubahan yang dideteksi secara visual oleh mata penonton sehingga tidak harus perubahan yang terjadi merupakan perubahan posisi sebagai makna dari istilah 'gerakan'. Perubahan seperti perubahan warna pun dapat dikatakan sebuah animasi.
 
12 Prinsip Dasar Animasi
Untuk memahami 12 prinsip dasar animasi dapat dilihat dari sebuah gerak dan memahaminya secara berurutan. Kedua belas prinsip tersebut adalah:

1. Pose dan gerakan antara (Pose-To-Pose and Inbetween)
Sebagai misal kita mengambil adegan orang berjalan dengan menggunakan kamera. Bentangkan film yang sudah jadi dan akan terlihat rangkaian gambar yang berkesinambungan yang apabila diputar dengan kecepatan 24 frame per detik (film) atau 25 frame per detik (PAL) akan menghasilkan gambar bergerak.

Terkadang sulit untuk langsung meng-copy semua gerakan pada tiap frame. Untuk mempermudah seorang animator akan membagi sekuens gerakan dalam 2 bagian, yaitu pose dan gerakan antara.
 
Pose adalah gerakan paling ekstrim dari tiap gerakan yang ada dan inbetween adalah gerakan antara suatu pose ke pose lainnya.
 
Pada animasi 2D key animator akan menggambar key pose. Lalu inbetween melanjutkan dengan membuat gerakan antara satu pose ke pose yang lainnya.

2. Pengaturan waktu (Timing)
Dengan mengatur durasi gerakan, suatu karakter bisa terlihat berbeda dengan karakter yang lain. Walaupun posenya sama, tetapi dengan durasi gerak yang berbeda, maka ekspresi gerakan yang dihasilkan juga berbeda. Misalnya gerak lambat (jarak antar key pose cukup jauh), bergerak biasa, atau gerak cepat (jarak antar key pose lebih dekat).
 
3. Gerakan sekunder (Secondary Action)
Gerakan sekunder adalah gerakan yang terjadi akibat gerakan yang lain dan merupakan satu kesatuan sistem yang tidak terpisahkan dari gerakan utama. Misalnya pada saat melangkah, tangan kita akan mengimbangi langkah kaki kita, pinggang kita akan ikut berputar dan badan kita akan ikut condong bergerak ke kiri dan ke kanan. Gerakan tersebut adalah akibat dari gerakan utama yaitu langkah kaki yang terjadi akibat reaksi alamiah tubuh untuk tetap seimbang.

Untuk menciptakan gerakan sekunder menambah gerak alami, gerakan sekunder tidak boleh melebihi gerakan utama.
 
4. Akselerasi (Ease In and Out)
Setiap benda diam cenderung tetap diam dan setiap benda bergerak akan tetap bergerak kecuali mengalami percepatan atau akselerasi (hukum kelembaman Newton). Dari suatu pose yang diam ke sebuah gerakan akan terjadi percepatan dan dari gerakan sebuah pose akan terjadi perlambatan.
 
5. Antisipasi (Anticipation)

Pada dasarnya semua gerakan akan terjadi dalam 3 bagian, bagian awal yang disebut antisipasi, gerakan itu sendiri dan gerakan akhir yang disebut gerakan penutup (follow through). Misalnya pada saat kita meloncat kita akan menekuk kedua kaki kita, membungkukkan badan dan menarik kedua tangan ke bawah, barulah kita meloncat. Gerakan pendahuluan inilah yang disebut antisipasi.

Pada film animasi 2D sering kita melihat tokoh kartun yang menghilang dari layar dengan meninggalkan segumpal asap tebal. Sebelum lari tokoh tersebut memasang pose persiapan, kaki ditarik menjauh arah lari dan tangan merentang bersiap-siap lari dan kemudian tokoh itupun melesat dan meninggalkan asap tebal.
 
6. Gerakan lanjutan dan perbedaan waktu gerak (Follow Through and Overlapping Action)
Setiap benda yang bergerak akan cenderung tetap bergerak, bahkan setelah mendapat gaya yang menghentikannya (hukum kelembaman Newton). Misalnya saat kita berlari dan tiba-tiba berhenti. Badan kita akan sedikit terlempar ke depan, sebelum akhirnya kembali ke titik seimbang. Perhatikan setiap gerakan yang kita lakukan, kita akan menemukan dan merasakan "gerakan berlebih" pada setiap akhir gerakan yang kita lakukan. Gerakan tersebut yang disebut sebagai gerak penutup (follow trough).
Tidak semua gerakan terjadi atau berhenti pada saat yang bersamaan. Selalu ada selang waktu antara gerakan utama dengan gerakan sekunder. Seringkali gerakan-gerakan tersebut terasa bertintihan. Prinsip inilah yang dikenal sebagai overlapping action.
Biasanya gerakan sekunder akan mengalami perbedaan waktu gerak (overlapping action). Jika seekor binatang bergerak, ekornya akan ikut bergerak, tetapi gerakan ekor tidak berhenti bersamaan dengan gerakan binatang tersebut, melainkan berhenti beberapa saat lebih panjang.
 
7. Gerakan melengkung (Arc)
Pada saat kita menggelengkan kepala, gerakan yang dihasilkan adalah gerakan yang sedikit melengkung ke arah atas atau bawah yang membentuk lingkaran. Gerakan inilah yang disebut gerakan melengkung (arc) yang merupakan prinsip yang diterapkan pada animasi.
 
8. Dramatisasi gerakan (Exaggeration)
Dramatisasi gerakan adalah tindakan mempertegas apa yang sedang dilakukan. Sering kita melihat seorang aktor theater mendramatisasi atau melebih-lebihkan aksi mereka agar terlihat jelas oleh penonton. Saat marah sang aktor akan berkacak pinggang dan menuding-nuding lawannya.
 
Demikian pula saat tertawa, ia berkacak pinggang, menarik bagian atas tubuhnya ke belakang, mengangkat kepalanya ke atas, membuka mulut selebar-lebarnya dan akhirnya mengeluarkan suara tawa sedemikian kerasnya.

9. Elastisitas (Squash and Stretch)
Hal penting yang harus dilakukan adalah setiap benda yang mengalami pelenturan tetap akan mempertahankan volumenya. Jika sebuah karet berubah volumenya, realitas yang ada akan hilang.
Pada animasi prinsip ini tidak diberlakukan begitu saja, melainkan pada bagian tertentu dari suatu benda. Otot bisep misalnya, mengalami pelenturan yang lebih besar pada bagian tengahnya dibanding bagian tendon atau tepinya. Meskipun benda rigid atau benda relistis (seperti manusia) tampak tidak mengalami pelenturan, prinsip ini tetap saja digunakan. Pada saat melompat ke bawah badan kita akan tertekuk sedikit, gerakan ini yang merupakan gerakan sekunder mirip dengan peristiwa "penyek" yang terjadi pada bola karet yang dilempar ke lantai.
 
10 prinsip animasi pertama dikenalkan pertama kali oleh Fank Thomas dan Ollie Johnston. Lebih lanjut lagi John Lasseter (sutradara Toys Story) menambahkan 2 prinsip lagi yang akan segera kita pelajari bersama-sama.
 
10. Penempatan di bidang gambar (Staging)
Selain animasi yang bagus, cara menempatkan karakter dihadapan kamera juga mutlak diperlukan. Dengan menempatkan kamera atau karakter secara tepat, konsep yang kita inginkan dapat terbaca dengan mudah oleh penonton. Prinsip yang paling penting adalah prinsip sinematography dan prinsip silluet.
 
Dengan menempatkan kamera yang rendah, sebuah karakter akan terlihat besar dan menakutkan. Demikian juga dengan penempatan kamera yang tinggi, karakter akan terlihat kecil atau terlihat bingung. Penempatan kamera dengan arah miring (rolling) akan membuat gerakan terlihat dinamis. Penempatan secara simetris akan membuat karakter terlihat formal atau berwibawa, penempatan arah gerak secara diagonal juga akan membuat adegan terlihat
dinamis.


Melihat silluet karakter (hanya pada bagian foreground vs background) juga memberikan ketegasan pose sebuah karakter. Jika silluet karakter terlihat ambigu atau tidak jelas, maka akan sulit bagi penonton untuk mencerna aksi yang dilakukan karakter.


11. Daya tarik karakter (Appeal)

Setiap karakter dalam animasi haruslah mempunyai daya tarik yang unik, yang membedakannya dengan karakter yang lain. Bisa saja suatu karakter terlihat unik dari sisi desain, atau dari caranya menunjukkan ekspresi pribadinya.
 
12. Penjiwaan Karakter
Kemampuan akting adalah hal yang harus dimiliki oleh setiap karakter animator. Akting memungkinkan animator menterjemahkan tingkah laku dan daya tarik karakter secara tepat, sehingga penonton merasakan apa yang dimaui oleh seorang animator, bahkan walaupun tanpa dialog sekalipun.
 
Cara paling mudah menghayati suatu peran adalah dengan membayangkan karakter kita sebagai seorang aktor. Bayangkan kita menjadi diri mereka dan mulailah meniru tingkah laku dan ekspresi mereka.
 "Animator yang baik adalah animator yang mampu menggerakkan seluruh anggota tubuhnya dan menterjemahkannya ke dalam suatu karya animasi."
 Tanpa penjiwaan sebuah karakter akan terlihat datar, kaku dan tidak manusiawi. Penjiwaan peran adalah "roh" dari setiap karakter.

Menghilangkan Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4

lagi enak2nya nulis postingan setelah dipublish eee malah muncul Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 /* Style...........  
nah bagaimana untuk menghilangkan, ternyata ada beberapa penyebab yang mengakibatkan munculnya tulisan tsb, diantaranya
  1. terdapatnya ruang kosong di sela-sela format text maupun gambar
  2. biasanay kita lakukan copas dari file lain
bagaimana untuk mengatasinya?
  1. telitilah apakah sesudah atau sebelum gambar terdapat space yang kosong? bila mendapati bisa di del saja, sehingga tidak terdapat space yang kosong
  2. lakukan hal yang sama space yang kosong pada text
  3. pilihlah default normal pada font,
heheh itu penglaman pribadi yang sudah saya lakukan, smoga bermanfaat.... :)

Soal Multimedia

Tugas Dikerjakan di kirim via E-mail
  1. Jelaskan perbedaan multimedia conten production dan multimedia communication?
  2. Sebutkan 4 perawatan kamera digital?
  3. Apa yang anda ketahui tentang pihak donator dan pihak sponsor dalam proposal?
  4. Sebutkan 4 model unsure  warna dalam adobe photoshop?
  5. Sebutkan dan jelaskan 4 interface yang ada dalam corel draw?
  6. Sebutkan masing masing minimal 4 perangkat keras Input dan Perangkat keras Output!
  7. Tuliskan yang dimaksud dengan grafis berbasis Vector, serta tulis minimal dua program aplikasi untuk mengolahnya!
  8. Tuliskan 3 Manfaat proposal usaha
  9. Jelaskan pengertian dari CMS dan sebutkan beberapa contoh CMS !
  10. Tuliskan langkah-langkah instalasi Joomla pada localhost!
selamat mengerjakan

Perangkat Mengajar

Written By Unknown on Selasa, 06 November 2012 | 05.55




 Perangkat Mengajar

Rumus-rumus

informasi guru


salam untuk semuanya.... :)
"pada postingan kali ini sengaja saya ingin menuliskan beberapa link informasi  yang mana berguna  sekali untuk bapak ibu yang bertugas sebagai pengajar/pendidik.

langsung saja saya tautkan beberapa link mengenai tunjangan yaitu:

  1. Tunjangan PTK (Pendidik dan Tenaga Pendidik) Dikmen 
  2. Direktorat Pendidikan PTK Dikmen
  3. Direktorat Pembinaan PTK 

 NUPTK


NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan) adalah nomor identitas yang bersifat nasional untuk seluruh PTK (Pendidik dan Tenaga Kependidikan). NUPTK terdiri dari 16 angka yang bersifat tetap karena NUPTK yang dimiliki seorang PTK tidak akan berubah meskipun yang bersangkutan telah berpindah tempat mengajar atau terjadi perubahan data periwayatan.

NUPTK diberikan kepada seluruh PTK baik PNS maupun Non-PNS sebagai Nomor Identitas yang resmi untuk keperluan identifikasi dalam berbagai pelaksanaan program dan kegiatan yang berkaitan dengna pendidikan dalam rangka peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan.
Manfaat untuk tenaga pendidik yang memiki NUPTK adalah:
  1. Berpartisipasi dalam sebuah proses/mekanisme pendataan secara nasional sehingga dapat membantu pemerintah dalam merencanakan berbagai program peningkatan kesejahteraan bagi tenaga pendidik. 
  2. Mendapatkan nomor identifikasi resmi dan bersifat resmi dan bersifat nasional dalam mengikuti berbagai program/kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat/daerah.



Info NUPTK


SK Impasing



Artikel Terkait



Partisi Harddisk Menggunakan FDISK

Written By Unknown on Minggu, 04 November 2012 | 01.03




Untitled Document
Partisi Harddisk Menggunakan FDISK

Partisi disk adalah bagian logical dari disk drive. Setiap partisi dapat dinyatakan oleh sebuah huruf dan akan menjadi drive yang bisa diakses oleh DOS. Membagi partisi disk dilakukan apabila kapasitas penyimpanan dari disk melampaui batas yang bisa ditunjang oleh versi DOS yang dijalankan.
Membagi partisi juga bisa digunakan untuk membagi ruang disk untuk pertimbangan keamanan dan pengorganisasian. Partition table yang mengandung informasi ini biasanya menempati sector pertama dari track pertama pada piringan pertama (head 0) dari hard disk. Ada satu atau lebih partisi yang digunakan untuk sistem operasi lain, seperti UNIX, dan karena itu tidak bisa diakses oleh DOS. Jika Anda membeli hard disk yang masih baru, biasanya oleh perusahaan penjualnya, hard disk itu sudah diformat. Akan tetapi tahukah Anda langkah apa saja yang dilakukan sebelum dilakukannya langkah pemformatan pada hard disk baru tersebut ?
Sebelum sebuah hard disk dilakukan pemformatan, terlebih dahulu dipartisi agar dapat mengatur batasa-batasan yang digunakan serta besarnya kapasitas yang digunakan, dan setiap partisi ini juga mempunyai fungsi tersendiri. Adapun beberapa jenis partisi yang di kenal adalah sebagai berikut : Partisi Primary biasanya digunakan sebagai Boot table yang pertama (drive C) yang berfungsi sebagai Master. Pada partisi ini akan diberikan sebuah sistem operasi agar dapat di-boot pada awal booting.
Partisi Extended merupakan partisi pembatas antara partisi Primary dan partisi Logical. Dalam pertisi Extended ini bukan sebuah drive, karena hanya berupa pembatas yang berfungsi memisahkan antara partisi Primary dan partisi Logical agar sistem operasi dapat membedakan antara drive C dan drive berikutnya, dan biasanya partisi Extended ini terdiri atas beberapa partisi Logical.
Partisi Logical merupakan bagian dari partisi Extended. Dalam partisi ini tidak terdapat sistem operasi seperti layaknya partisi Primary, karena sistem operasi tidak mengenal partisi Logical sebagai Boot table, walaupun kita dapat memberikannya sistem pada saat pemformatan. Partisi ini biasanya dikenal sebagai drive berikutnya.
Ada beberapa cara yang dilakukan, di antaranya dengan:
Menggunakan perintah FDISK yang ada pada DOS
Menggunakan hard disk utility
Menggunakan software yang diberikan oleh perusahaan pembuat hard disk itu atau sering dikenal dengan DM (Disk Manager).
Menggunakan PM (Partition Magic) untuk instalasi hard disk secara profesional, termasuk menambah, mengurangi, memunculkan partisi tanpa menghilangkan data tersebut, dan juga dapat mengubah file sistem hard disk tersebut dari FAT16 ke FAT32, HPFS, NTFS, LINUX, dan lain-lain.

Penggunaan Fdisk
Sebelum melakukan penginstalan suatu program maupun aplikasi dalam hard disk, pertama kali yang harus dilakukan adalah membuat partisi pada hard disk tersebut. Partisi ini dapat dilakukan dengan berbagai cara misalnya menggunakan Disk Manager yang telah disediakan produsen hard disk, yaitu menggunakan software PartitionMagic, atau juga dapat menggunakan program FDISK yang dikeluarkan oleh Microsoft dan sering kita jumpai dalam DOS atau yang sering dikenal orang dengan Start-up. Di sini kita akan mencoba menjelaskan membuat partisi hard disk menggunakan perintah Fdisk.
Fdisk merupakan program berbasis MS-DOS yang digunakan untuk membuat partisi pada hard disk, dan di sini terdapat banyak fasilitas yang dapat digunakan apakah untuk membuat, mengubah, menghapus maupun menampilkan informasi partisi. Kemudian, pemotongan partisi yang banyak dapat kita berikan nama drivenya, misalkan C:, D:, E:, … dan seterusnya.
Sebelum melakukan pemartisian hard disk, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya:
Jika hard disk yang akan dipartisi masih baru dapat kita lanjutkan pemartisian langsung.
Jika hard disk tersebut merupakan hard disk kita satu-satunya dan berisi data penting, terlebih dahulu back-up datanya ke tempat lain. Ketika menjalankan perintah Fdisk tersebut, semua data di dalam hard disk secara otomatis akan terhapus dan ini sangat berbahaya sekali. Dengan demikian, pertimbangkan terlebih dahulu sebelum melakukannya.
Langkah-langkah penggunaan Fdisk adalah sebagai berikut:
  1. Memunculkan prompt only dari A: (A:\>) menggunakan Start-up, kemudian ketik perintah Fdisk yang terdapat dari disket Start-up, lalu tekan Enter. Anda akan melihat di layar monitor seperti di bawah ini.
  2. Pada gambar di atas jawab pertanyaan:
    Do you wish to enable large disk support (Y/N)……….? [Y]
    Jika Y berarti hard disk yang akan dipartisi tersebut akan diberi System file FAT 32 dan jika N, berarti hard disk yang akan dipartisi diberi file sistem FAT 16 dan biasanya untuk jawaban Y digunakan pada hard disk yang memiliki kapasitas di atas 1 GB. Tekan Y, lalu tekan Enter.
  3. Pilihan berikutnya menentukan pilihan perintah yang akan dijalankan nantinya. Beberapa menu pilihan antara lain:

    Create DOS partition or Logical DOS Drive: untuk memunculkan atau membuat partisi DOS maupun partisi yang Logical yang terdapat di dalam Extended.
    Set active partition: untuk menentukan partisi yang nantinya akan dimanfaatkan sebagai Boot table (yang akan di Booting)
    Delete partition or Logical DOS Drive: untuk menghapus partisi baik itu partisi Primary, Extended, Logical maupun Non-DOS
    Display partition information: untuk melihat tampilan informasi status partisi hard disk
    Change current fixed disk drive: memilih hard disk yang mana akan dipartisi.
    Menghapus Partisi Hard Disk
  4. Langkah pertama melihat informasi partisi hard disk tersebut dengan menekan angka 4 pada keyboard, kemudian Enter.
    Jika tampilan seperti gambar di atas artinya hard disk sudah ada partisinya. sekarang, Anda boleh kembali ke menu utama dengan menekan tombol ESC.
  5. Langkah selanjutnya menghapus partisi yang ada dengan menekan angka 3, lalu tekan Enter. Di sana akan terlihat beberapa pilihan seperti menu berikut ini:
    Di sini terdapat beberapa pilihan, yaitu:
    Delete Primary Dos Partition: untuk menghapus partisi Primary DOS.
    Delete Extended DOS partition: untuk menghapus partisi Extended DOS.
    Delete Logical DOS Drive(s) in the Extended DOS Partition: untuk menghapus partisi Logical Drive di dalam partisi Extended DOS.
    Delete Non-DOS Partition: menhapus partisi yang bukan DOS atau yang tidak terdeteksi oleh sistem operasi DOS.
  6. Terlebih dahulu, hapus partisi yang memiliki status yang paling akhir (misalkan Logical) agar dapat menghapus partisi yang berikutnya hingga partisi yang terakhir.
    Tekan angka 3 untuk penghapusan Logical, lalu tekan Enter.
    Di sana akan terlihat informasi peringatan bahwa data di rtisi Logical akan dilepaskan.
    What drive do you want to delete……….? [ ]
    Anda bisa menekan nama drivenya (D misalnya) sesuai dengan yang tertera pada layar informasi, lalu tekan Enter.
  7. Setelah itu, isi nama label partisi sesuai dengan volume label yang tertera, lalu tekan Enter.
    Enter Volume Label…………….? [ ]
    Jika tidak terdapat volume labelnya, takan Enter saja langsung. Jika Anda memasukkan volume label berbeda dengan volume label yang tertera pada layar informasi, akan muncul pesan:
    Volume label does not match
    Jika volume labelnya sudah benar, akan muncul pesan:
    Are you sure (Y/N)……….? [N]
    Huruf N secara otomatis akan muncul, dan jika ingin menghapus tekan tombol Y lalu tekan Enter. Dengan demikian, partisi Logical tersebut akan terhapus, berikutnya akan muncul pesan:
    All Logical drives deleted in the Extended DOS Partition.
    Press Esc to continue
    Jika pada kolom volume label terdapat informasi seperti !, @, #, $, %, &, *, kemungkinan besar hard disk tersebut terdapat virus (terinfeksi virus). Jika Anda memiliki lebih dari saru partisi di dalam Extended DOS Partition, pesan ini tidak akan muncul, pada menu berikutnya akan ada pertanyaan untuk menghapus partisi yang berikutnya…?
  8. Jika tidak ada partisi yang lain, tekan Esc untuk melanjutkan. Setelah partisi Logical terhapus, tekan tombol Esc dua kali untuk kembali ke menu utama.
    Pesan No Logical drives defined akan muncul bersamaan dengan drive yang telah diubah atau dihapus, (pesan ini akan muncul karena Extended partition masih ada)
    Press Esc to continue.
  9. Berikutnya menghapus partisi Extended.
    Pada menu utama, tekan angka 3 pilihan Dele te partition or Logical DOS Drive, lalu tekan Enter.
  10. Kemudian, tekan angka 2 pilihan Delete Extended DOS Partition, lalu tekan Enter.
    Layar akan menampilkan informasi seperti berikut:
    Pada pilihan ini, jawab pertanyaan:
    Do you wish to continue (Y/N)……….? [Y]
    Tekan tombol Y untuk menghapus partisi Extended, lalu tekan Enter. Akan muncul pesan:
    Extended DOS Partition deleted
  11. Setelah partisi Extended terhapus, Press Esc to continue untuk kembali ke menu utama.
    Penghapusan yang dilakukan belum selesai keseluruhannya, masih ada satu partisi lagi yakni partisi Primary DOS.
  12. Langkah berikutnya menghapus partisi Primary tersebut dengan menekan angka 3 kembali, lalu tekan Enter.
  13. Berikutnya, tekan angka 1, lalu tekan Enter.
    Pada pilihan ini jawab pertanyaan:
    What Primary partition do you want to delete……….? [1]
    Sebelumnya ada peringatan bahwa dalam penghapusan partisi Primary DOS, data di dalam partisi tersebut akan dihapus, tekan Enter.
  14. Setelah itu muncul pilihan berikutnya:
    Enter Volume Label……….? [ ]
    Isikan volume labelnya sesuai yang tertera pada layar kemudian tekan Enter.
  15. Selanjutnya, tekan tombol Y, lalu tekan Enter. Partisi Primary DOS akan terhapus.
    Are you sure (Y/N)……….? [N]
  16. Kemudian, akan muncul pesan:
    Primary Dos Partition deleted
    Press Esc to continue

Penghapusan partisi telah selesai 100% complete. Tekan tombol Esc untuk kembali ke menu utama (lihat Gambar 4.10).

Membuat Partisi Hard Disk
Selanjutnya, membuat partisi pada hard disk, banyaknya partisi bergantung pada keinginan kita sendiri apah satu partisi atau lebih.
Tekan angka 1 (lalu tekan Enter) untuk membuat partisi hard disk, maka akan terlihat tampilan sebagai berikut:
· Create Primary DOS Partition: untuk membuat partisi Primary sebagai partisi yang menjalankan sistem operasi dari Boot table yang ada.
· Create Extended DOS Partition: untuk memunculkan partisi Extended atau partisi yang berikutnya yang terdiri atas beberapa Logical.
· Create Logical DOS Drive(s) in the Extended DOS Partition: untuk memunculkan partisi Logical yang terdapat dalam Extended tadi.
Pilih pilihan yang pertama (lalu tekan Enter), akan muncul pertanyaan:
Do you with to use the maximum available size for a Primary DOS
Partition (Y/N)……….? [Y]
Jika Anda memiliki hard disk yang mempunyai kapasitas cukup besar dan ingin dibagi atas beberapa partisi, sebaiknya Anda pilih N agar dapat membagi partisi hard disk tersebut menjadi partisi yang lebih kecil, dan ini akan membantu Anda untuk memisahkan antara tempat penyimpanan program dan data.
Jika pilihan Anda Y maka tampilan berikutnya akan meminta Anda untuk melakukan restart (shut down) komputer Anda. Jika Anda memilih N, Anda akan diminta untuk memasukkan besarnya partisi dalam Megabyte (Mb) atau dalam Persen.
Isikan berapa persen yang Anda inginkan (80% misalnya) lalu tekan Enter, setelah itu akan muncul pesan:
Primary DOS Partition created, drive letters changed or added
Press Esc to continue

Setelah kembali ke menu utama, tekan angka 1 kembali (lalu tekan Enter).
Selanjutnya, tekan angka 2 (lalu tekan Enter), akan terlihat seperti gambar yang kapasitas tersisanya tinggal 20% lagi.
Untuk partisi Extended tersebut, masukkan jumlah keseluruhan yang ada (yang tersisa) jangan dipotong lagi karena ini akan menentukan partisi Logical nantinya.
Setelah partisi Extended didapat akan muncul pesan:
Extended DOS Partition created
Press Esc to continue
Sebuah pertanyaan apakah untuk partisi Logical, jumlah yang tersisa ingin Anda potong lagi menjadi beberapa partisi atau tidak…..? jika tidak, langsung tekan Enter.
Setelah itu akan muncul informasi:
All available space in the Extended DOS Partition is assigned to Logical drives.
Press Esc to continue

Mengaktifkan partisi
Langkah yang berikutnya, yaitu menetapkan partisi mana yang akan diaktifkan (partisi yang pertama yang akan dijadikan sebagai Boot record).
Tekan angka 2 untuk membuat partisi yang aktif, lalu tekan Enter. Dengan demikian menu lain akan muncul dan menampilkan partisi yang ada. Anda dapat melihat drive C: yang diberi angka satu di belakangnya.
Pilih partisi yang akan dijadikan Boot record (biasanya drive C), tekan angka 1 lalu tekan Enter.
Jika semua partisi sudah ditentukan, tekan tombol Esc untuk kembali ke menu utama.
Pilih pilihan ke-4 untuk melihat hasil partisi yang telah Anda tentukan, lalu tekan Enter.
Setelah selesai, kembali ke (A:\). Formatlah drive C: dan seluruh partisi yang di buat tadi. Namun, terlebih dahulu Anda harus melakukan restart CPU Anda sebelum memformat hard disk tersebut.
Anda dapat memanfaatkan beberapa fasilitas (perintah tambahan) yang diberikan oleh FDISK di antaranya:
Fdisk /Status: menunjukkan status hard disk Anda saat ini.
Fdisk /X: mengabaikan Extended disk – access support. Gunakan perintah ini jika Anda mendapat pesan disk access or stack overflow.
Fdisk /Pri:100: membuat partisi Primary DOS sebesar 100MB.
Fdisk /Ext:500: membuat partisi Extended DOS sebesar 500MB.
Fdisk /Lgo:250: membuat partisi Logical Drive sebesar 250 MB.
Fdisk /Q: mencegah Fdisk untuk mem-booting secara otomatis setelah keluar dari Fdisk.
Memformat Hard Disk
Sebelum Anda dapat menggunakan hard disk Anda yang telah dipartisi, terlebih dahulu harus diformat dan ini merupakan keharusan sebelum data tersimpan dalam hard disk nantinya. Pemformatan hard disk ini bertujuan untuk menyiapkan media pemakaian dalam suatu disk yang nantinya akan digunakan sebagai media penyimpanan data.
Hard disk harus dipersiapkan untuk menerima data dalam format DOS. Program format DOS dirancang untuk melakukan ini. Untuk memulai format Dos pada hard disk, gunakan Parameter “/S” (Format C:/S). Hal ini dimaksudkan agar hard disk yang diformat DOS tadi diberikan sistem harnya drive C saja) agar dapat melakukan booting. Format DOS juga sering disebut format high-level.

Beberapa fasilitas (perintah tambahan) yang diberikan dalam perintah format ini diantaranya:
Format [d:] [/v: label] [/q] [/u] [/t:tr /n:st] [/b] [/s] [/f: uk]
Contoh:
Format c: /s
[d:] untuk lokasi drive dari disk yang akan diformat.
[/v: label] untuk memberikan label pada disk yang baru diformat.
[/q] untuk memformat secara cepat.
[/u] untuk memformat dan menghapus data yang ada.
[/f: uk] untuk memformat media disk dengan ukuran uk (disk).
[/b] untuk mencadangkan tempat sistem di disk.
[/s] untuk memberikan sistem pada disk yang baru diformat.
[/t: tr dan /n:st] untuk memformat disk dengan track (tr) per sisi dan sector (st) per track.
[/1] untuk memformat disk hanya satu muka saja
[/4] untuk memformat disk dengan ukuran 5.25 inci-360KB pada media disk berkapasitas lebih besar.
[/8] untuk memformat disk dengan ukuran 8 sector per track.

Langkah-langkahnya sebagai berikut:
  1. Gunakan Start-up untuk memformat hard disk yang telah dipartisi tersebut. Tunggu hingga muncul (A:\).
  2. Format drive C: dengan memasukkan perintah format C: /s. Perintah ini akan memformat drive C dan memasukkan file sistem dalam drive C tersebut.
  3. Jika pada saat pemformatan terdapat pesan seperti gambar berikut berarti hard disk Anda terdapat bad sector dan ini akan mengganggu kinerja hard disk Anda.
    Selanjutnya, formatlah drive yang lain yang telah Anda buat tanpa menggunakan parameter perintah /s (tanpa memberi sistem).
  4. Setelah melakukan restart komputer Anda tanpa menggunakan disket Start-up, muncul promt only dari C: (C:\) pada layar (pastikan hard disk bisa melakukan booting).